Translate

Minggu, 22 November 2015

Novel Sherlock Holmes Pembunuh Kebosanan Ku


Novel Sherlock Holmes Pembunuh Kebosanan Ku - Beberapa hari ini sengaja saya berdiam diri di rumah saja dan hampir tanpa kegiatan apapun. Sudah hampir 3 minggu ini saya libur kerja. Hal Itu di karenakan saya sedang sakit, jadi bekerja tidak bisa maksimal, ya mending cuti kerja dulu dan istirahat di rumah biar saya benar benar sembuh total.

Seperti biasanya, kalau terlalu lama tanpa kegiatan rasa bosan pasti datang. Dan kalau sudah begini saya harus cari cari kesibukan agar tidak terlalu jenuh di rumah. Di minggu minggu pertama, masih ada hiburan yaitu koleksi film-film bergenre aksi taupun horor. Hiburan itu tak berlangsung lama karena semua film sudah habis ditonton bahkan sampai saya tonton ulang.

Lalu kegiatan apa lagi ya yang kira kira bisa menghibur diri dikala bosan ini. Lalu saya teringat tetang Novel Sherlock Holmes yang dulu pernah sedikit saya baca, ceritanya seru dan menarik. Bercerita tentang petualangan Detective Sherlock Holmes bersama rekannya Dr. Watson dalam menumpas dan memecahkan suatu kasus kejahatan. Dulu saya membacanya secara Online di situs baca.sherlocked.org hingga beberapa judul telah selesai saya baca. Dan saya mencoba kembali membuka situs tersebut. Lalu setelah saya buka situs tersebut ternyata ada pemberitahuan bahwa sekarang sudah tersedia novel Sherlock Holmes dalam aplikasi smartphone Android yang bisa anda Download di play store.

Kemudian saya cari aplikasi tersebut di play store setelah lalu saya menginstanya. Setelah saya buka kesan pertama bagus dan komplit karena, semua novel Sherlock Holmes dikumpulkan jadi satu. Yang bikin saya suka adalah novelnya offline, jadi ga perlu koneksi internet untuk membukanya. Bener bener keren deh, tapi hanya satu yg menurutku kurang yaitu sampul novel nya ga ada, itu saja sih. Tapi secara keseluruan oke banget.
Novel ini rekomen deh bagi yang suka baca-baca, cocok buat ngisi waktu luang, karena ya memang ceritanya bagus dan menarik untuk dibaca. Pokoknya ga nyesel kalau kamu Download.

Bagi teman teman yang tertarik silahkan Download aplikasinya di play store melalui link di bawah ini:

>>DOWNLOAD<<

Note: Mungkin aplikasi novel Sherlock Holmes yang saya maksud sudah tidak tersedia di Google play store, tapi tenang silahkan download aplikasi lainnya dengan kata kunci "Sherlock Holmes bahasa Indonesia", akan ada banyak pilihan, silahkan download yang mungkin ada suka. Dan juga situs baca online novel Sherlock Holmes yaitu baca.sherlocked.org sepertinya juga masih bisa diakses.



Jumat, 02 Oktober 2015

Pengalaman Pertama Saya Belanja Online di LAZADA

Pengalaman Pertama Saya Belanja Online di LAZADA - Sebetulnya Sudah lama saya ingin belanja online di  Lazada, tapi baru sekarang lah benar-benar saya lakukan. Awalnya saya cuma penasaran produk apa aja sih yang dijual di lazada. Kemudian saya iseng buka situs lazada melihat-lihat, dan ternyata koleksinya begitu lengkap. Dan ternyata ada produk yang kepingin saya  miliki dibandrol cukup miring ketimbang di toko offline, jadi saya berencana untuk membelinya.

Kemudian saya browsing cari referensi testimoni pelanggan Lazada di google "amankah berbelanja di Lazada?". Setelah baca membaca, banyak komentar negatif yang katanya mereka pernah mengalami hal buruk ketika berbelanja di Lazada mulai dari pesanan tidak dikirim dan ada juga yang mengalami barang pesanan mereka sudah rusak ketika mereka terima. Dan saya pun mulai ragu.
Walaupun ada juga yang mengatakan sangat puas belanja di Lazada karena pelayanannya bagus dan barangnya juga oke.

Tapi kemudian dari teman saya yang pernah mengalami belanja secara online memberikan sebuah saran kepada saya, dia menyarankan kalau mau belanja online sebaiknya belanjalah dengan metode pembayaran COD (Cash On delivery) alias bayar ditempat karena lebih aman. Dengan begitu kita tak perlu khawatir jika barang tidak sampai ke tangan kita, toh uang belum dibayarkan. Benar juga ya.

Kemudian saya coba mulai mencari produk yang bisa dibeli secara COD alias bayar di tempat, Agak repot sih, karena tidak semua produk di lazada bisa bayar di tempat. Setelah saya memilah-milah, dan kebetulan seksli barang incaran saya bisa dibeli dengan metode COD, sayapun memutuskan untuk mulai mencoba berbelanja.

Lalu bagamana, apakah saya mengalami kendala dalam belanja online tersebut?
Dan ternyata lancar cepat tanpa kendala, hari senin saya pesan dan hari rabu barang sudah diantar oleh kurir Internal Lazada yaitu LEX (lazada expres). Wah teryata cepet, mungkin bisa dikarenakan posisi saya saat belanja masih di wilayah jakarta jadi pengirimannya bisa cepat.

Dan yang paling membuat saya suka adalah biaya pengiriman gratis, bayarnya di tempat, dan juga harga lebih murah. Kenapa lebih murah, ya karena saya sudah membading kan dengan harga di toko offline teryata memang lebih murah, mungkin Lazada memang lagi ada promo.


Produk yang saya beli adalah sepatu Converse Chuck Taylor All Star Ox Canvas dan jam tangan Casio. Cukup puas saya belanja di Lazada, produk-produk yang dijual oleh Lazada adalah produk yang bener-bener produk Original, bukan KW bisa dilihat terlebih dahulu sebelum membelinya ada keterangan bahwa produk dijamin keaslianya oleh pihak lazada.

Berdasarkan testimoni pelanggan Lazada yang saya baca dari browsing di google, transaksi yang sering bermasah adalah transaksi yang dilakukan oleh seller selain Lazada. Karena produk yang dijual di Lazada tidak semuanya disediakan oleh Lazada, jadi kita harus jeli untuk berjaga-jaga dari pada kita apes. Cara membedakan sellernya lazada atau bukan, bisa dilihat pada Detail Supplier Dijual dan Dikirim oleh Lazada/lainnya

Itulah Pengalaman Pertama Saya Belanja Online di LAZADA.Semoga bisa menjadi referensi bagi yang ingin belanja di Lazada dan semoga bermanfaat.



Jumat, 18 September 2015

Aplikasi Pemutar Film di Hp Android dan Cara Menampilkan Subtitle Bahasa Indonesianya



Menonton film bagi saya adalah hiburan tersendiri saat weekend ataupun tanggal merah, yang pasti bisa menghilangkan penat disela-sela aktifitas kerja. Ya bukan berarti nontonnya harus di bioskop ya bro, cukup di kontrakan aja, yang penting ada tv dan DVD player itu cukup. hehehe cari yang murah.

Dan bersama teman-teman saat pergi main, sering kali kami mampir ke penjual DVD yang banyak berjualan di pinggir-pinggir jalan, dan membeli beberapa yang kira-kira seru untuk ditonton saat waktu luang sebagai hiburan.

Waktu itu ada satu film yang jadi incaran saya, dan saya pingin banget nonton itu film. Tapi ternyata di tempat penjual DVD tersebut belum tersedia. Dan untunglah beberapa hari kemudian ada teman saya yang sudah punya film tersebut, tapi filmnya bukan dalam bentuk DVD melainkan file dengan format "mkv" yang disimpan di laptop. Yaudah  saya mengcopy film tersebut di flashdisk, berfikir kalau format tersebut bisa diputar di DVD player.

Sesampainya dikontrakan saya mencoba memutar film tersebut di DVD player via USB. Dan ternyata format mkv belum didukung oleh player tersebut. Lalu saya browsing di google cara memutar file mkv tersebut selain di laptop atau di DVD. Dan ketemu tuh cara, yaitu melalui Smartphone Android, via MX Player.

Lalu saya pun mendownload MX Player yang dimaksud, dan mencoba untuk memainkan film dengan format mkv tersebut, dan hasilnya sangat memuaskan, film tersebut dapat diputar dengan lancar tanpa hambatan. Tapi kok tidak ada subtitle bahasa Indonesia nya ya. Wah tidak seru nih nonton film tidak tau isi ceritanya. Di MX Player tersebut ternyata ada pengaturan untuk bisa memunculkan subtitle, berarti saya hanya tinggal cari subtitle nya saja.  

Dan akhirnya saya muter-muter di mbah google lagi untuk mencari Subtitlenya, dan ternyata ketemu juga. Ada satu situs yang cukup komplit, hampir semua subtitle film tersedia disana dalam berbagai bahasa. Situs tersebut adalah subscene.com.

Buka situsnya lalu tulis judul film pada form pencarian yang ada di situs tersebut dan enter. Setelah itu akan ada daftar judul film yang kita cari. Lalu pilih film yang dirasa tepat, kemudian akan muncul daftar Subtitle dalam berbagai bahasa. Kemudian cari subtitle bahasa indonesianya, subtitle bahasa indonesia biasanya tersedia lebih dari 1 tinggal pilih saja yang dirasa tepat. Setelah itu tinggal kita  download file subtitlenya.

Kalo dirasa Subtitle nya kurang cocok, tinggal kita download lagi yang lainnya. Dan jika subtitlenya dirasa terlalu cepat atau tidak singkron, tinggal buka pengaturan teks film pada mx player dan atur  tingkat kecepatan atau atur singkronnya.


Yang mau pakai MX Player tinggal download saja dari Play Store ya, klik link dibawah ini:


Kamis, 16 Juli 2015

Sukses Cangkok Pohon Mangga dan Rambutan


Apakah kalian suka makan buah rambutan dan mangga? Kalau saya pribadi sih suka banget. Maka dari itu di halaman rumah saya ditanami pohon rambutan dan pohon mangga. Kan enak ketika musim rambutan bisa makan rambutan, dan kalau musim mangga bisa makan mangga. Makan juga bisa sepuasnya, dan yang penting gratis haha.

Saya pun kepikiran untuk memperbanyak pohon-pohon tersebut. Makanya ketika musim penghujan kemarin saya iseng-iseng mencoba mencangkok kedua pohon tersebut. Berbekal ilmu biologi tentang cara memperbanyak tanaman dengan teknik cangkok, dan dulu saya sudah pernah mempraktekkan mencangkok pohon jambu air milik tetangga dan sukses berakar. Pohon jambu air tersebut sudah saya tanam  di depan rumah, dan sekarang sudah besar.  Pohon tersebut pun tak perlu menunggu lama untuk mulai berbuah, sebab dalam hitungan bulan sudah berbuah. 

Apakah mangga dan rambutan bisa dicangkok, ya gak tahu juga sih, ya waktu itu saya hanya modal nekat mencangkok saja hehe. Hingga ketika musim kemarau datang, barulah saya cek hasil cangkokan saya. Dan ternyata saya sukses cangkok pohon rambutan dan pohon mangga. Cangkokannya terpantau berakar, usaha saya gak sia-sia. Mungkin kalian ingin mencoba mencangkok juga, tenang saya kasih tahu langkah-langkah cara mencangkok.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Siapkan alat-alat yang diperlukan yaitu: pisau, tali, plastik transparan (supaya kalau keluar akarnya keliatan), dan yang terakhir tanah (lebih bagus jika dicampur pupuk kompos).

2. Cari batang yang lurus minimal diameternya segede jari orang dewasa. Kemudian kelupas kulitnya sepanjang sekitar 8 cm, dan jangan lupa mebersihkan kambium nya dengan cara dikerok sampai kesat atau rasa licinnya hilang. Berdasarkan artikel yang saya baca, khusus untuk pohon yang bergetah banyak, setelah proses pengulitan diamkan selama sekitar 1 bulan, supaya lukanya kering dan getah sudah tidak keluar lagi. Karena getah dapat mengganggu proses cangkok sehingga menjadi gagal. Untuk pohon yang tidak bergetah yang penting kambiumnya sudah hilang tanpa perlu menunggu lama sudah bisa lanjut ke proses selanjutnya

3. Tempelkan tanah pada batang yang sudah dikelupas kulitnya sebagai media tumbuhnya akar. Sebaiknya tanah agak dibasahi supaya dapat menempel dibatang tersebut. Kemudian bungkus dengan plastik yang sudah kita siapkan tadi, lalu ikatlah dengan kuat. Setelah itu tusuk-tusuk plastik tersebut dengan lidi atau paku kecil yang bertujuan supaya air hujan atau air yang kita siramkan dapat meresap kedalam, dan juga supaya udara dapat bersirkulasi keluar masuk.

4. Jaga agar tanah pada cangkokan tidak kering dan juga tidak terlalu basah. Jika kita mencangkok dimusim kemarau siram lah cangkokan sehari sekali saja. Berbeda dimusim penghujan tak perlu kita repot-repot menyiram.

5. Dan langkah berikutnya tinggal kita tunggu saja sampai akar-akarnya keluar.



CANGKOKAN RAMBUTAN SUKSES BERAKAR
CANGKOKAN MANGGA SUKSES BERAKAR
CANGKOKAN MANGGA SUKSES BERAKAR

Minggu, 12 Juli 2015

Tabungan Tak Terduga






Memang dasar nasib sial datang di saat situasi dan kondisi yang sama sekali tidak tepat. Bagaimana tidak, saat itu saya sedang tidak bekerja alias nganggur. Dan pada saat itulah nasib sial datang. Ada saja orang yang cari nafkah dijalan yang salah, orang lagi kena musibah malah tambah disengsarain.

Pada saat itu saya sedang nuggu bapak saya yang sedang opname di rumah sakit. Dan karena sudah malam sayapun ingin tidur sejenak. Dan saat itulah hp saya hilang. Sebelum saya tidur hp saya, saya charger di atas tempat saya tidur, dan ketika bangun hp sudah hilang tak berbekas. Padahal hp sudah saya cas dan saya umpetin, tapi masih tetap hilang. haha nasib.

Berhari-hari gak pegang hp rasanya kaya sayur tanpa garam, Hambar. Tapi emang dasar momen hilangnya hp saya waktunya gak pas banget. Betapa tidak, saya lagi tidak kerja, tabungan sudah menipis, hehe asli tambah punyeng.

Hehe lalu saya teringat dengan kartu jamsostek yang dulu saya dapatkan ketika bekerja di perusahaan selama beberapa tahun. Yang bilamana masa keanggotaan sebagai anggota jamsostek sudah mencapai 5 tahun 1 bulan dan sudah tidak bekerja, saldonya bisa dicairkan. Hehe lumayan kan bisa buat modal.

Artikel ini sebetulnya hampir saja tidak saya posting. Itu karena kemarin ada perubahan peraturan dari pemerintah tentang pencairan dana JHT yang diberlakukan mulai 1 juli 2015. Gila bener. Kemarin saya hampir putus asa dibuatnya. Kemarin awal bulan juni 2015 saya datang kekantor BPJS untuk menanyakan kapan kartu Jamsostek saya bisa dicairkan, dan petugas pun menjawabnya dan bilang bahwa bisa dicairkan bulan depan alias mulai tanggal 1 juli sudah bisa dicairkan.

Nah bulan depannya tepat tanggal 1 juli, saya datang lagi kekantor Jamsostek dan mencoba mengklaim kartu Jamsostek punya saya, dan ternyata jawaban petugas sangat mencengangkan. Katanya ada perubahan peraturan pencarian yang di mulai tanggal 1 juli 2015 ini. Dan betapa kagetnya saya, padahal sudah menunggu 5 tahun 1 bulan, tapi malah peraturan masa tunggu untuk bisa mencairkan berubah menjadi 10 tahun, itupun baru bisa dicairkan 10% nya saja, sisanya pas udah berumur 56 tahun. Gila, sama aja bohong.

Tapi untung lah, karena banyak yang tidak setuju dengan peraturan baru yang dirasa sangat memberatkan kaum buruh akhirnya peraturan direvisi lagi dan JAMSOSTEK ketenagakerjaan saya akhirnya bisa dicairkan, meskipun harus bolak balik sebanyak 6 kali ke kantor BPJS. Haha perjuangan karena lagi ga punya duit.

Bagi yang ingin mencairkan kartu JAMSOSTEK atau BPJS ketenagakerjaan, silahkan datang langsung saja ke kantor BPJS ketenagakerjaan terdekat. Pelayanan ramah dan tanpa dikenakan biaya sepeser pun.

Dan akhirnya karena sudah cair saya bisa beli HP baru dan bisa menulis postingan ini. Hehe seperti "Tabungan tak terduga" saat dompet sekarat.




Senin, 08 Juni 2015

Akhirnya Saya Bisa Berhenti Merokok


Berhenti merokok menurut saya adalah suatu pencapaian yang luar biasa. Betapa tidak, sudah berkali-kali saya mencoba berhenti merokok. Tapi nyatanya masih saja kumat kalau sedang lihat teman-teman merokok. Tapi sejak tanggal 7 mei 2015 yang lalu akhirnya saya 100% dapat berhenti merokok. 

Loh kok bisa tiba-tiba berhenti, pakai cara apa? Banyak teman-teman ku yang nanya kaya gitu. Sebetulnya ga ada cara khusus kok, cuman ketetapan dan niat dari dalam diri kita sendiri.

Kebetulan saja kemarin saya mendapat teguran dari yang di atas. Waktu itu saya menderita batuk cukup lama, dan sampai-sampai batuk mengeluarkan darah. Dan ternyata saya menderita penyakit paru-paru.

Habis itu dokter dan para keluarga nyuruh agar saya berhenti ngrokok. Dan juga ada dorongan niat dari dalam diri ingin sembuh dan menjadi sehat kembali. Dan akhirnya saya berhenti merokok.  Selain menyehatkan tubuh, kita juga bisa menghemat pengeluaran.

Maka dari itu saya menyarankan kepada pembaca supaya bisa berhenti merokok. Agar tidak sakit seperti saya. Mencegah Lebih Baik Daripada mengobati. Kesehatan itu mahal harganya.

Semoga sedikit pengalaman dari saya diatas dapat kita ambil hikmahnya :)


Sabtu, 11 April 2015

Pengalamanku Mengikuti Sidang Tilang

Hari jum'at kemarin adalah hari-H sidang tilang saya. Dengan pelanggaran yang saya lakukan adalah melanggar garis marka, waktu kejadiannya adalah sekitar tiga minggu yang lalu. STNK saya ditahan, jadi saya harus sidang untuk dapat mengambilnya kembali.

Dan jum'at pagi sekitar jam 7, saya langsung menuju Pengadilan Negeri Surakarta untuk mengikuti acara sidang tersebut. Baru kali ini saya mengikuti sidang dan ternyata prosesnya cepet, mudah dan nggak semenakutkan seperti bayanganku dulu, walaupun ada sedikit hal-hal yang menggangu.

Dari pengalaman sidang saya tersebut, banyak saya melihat kejadian unik yang terjadi di sana. Saya akan mencoba menceritakannya di sini. Dan saya akan memberi saran atau tips yang semoga saja berguna supaya hal merugikan tersebut dapat dihindari oleh para pembaca yang akan mengikuti sidang tilang.

Pagi itu sekitar jam 8 saya sampai di Pengadilan Negeri surakarta. Ini yang perlu di perhatikan kawan. Saya belum sampai masuk pintu gerbang saja, saya langsung disambut beberapa orang yang bertanya begini "mau sidang ya mas, sini titipin saya saja mas! Kalau dititipin ke saya prosesnya lebih murah dan cepet, Rp 60ribu saja, daripada mas sediri nanti lebih lama dan mahal". Dan saya pun menolak tawaran tersebut.

Dan mereka juga minta kita untuk parkir di luar, padahal didalam disediakan tempat parkir yg luas. Mereka beralasan bahwa kalau parkir didalam keluarnya susah karena hari ini peserta sidangnya banyak. Dan sayapun memilih untuk parkir didalam saja.

Dan karena saya tidak tahu ruangan sidangnya saya langsung saja mengikuti 2 orang yang sepertinya mau mengikuti sidang. Di sepanjang perjalanan, ada saja calo-calo yang menghampiri saya. Wah. teryata calonya banyak juga nih. Dan akhirnya Saya sampai juga di ruangan tempat sidang. Sesampainya di sana petugas langsung meminta surat tilang untuk di kumpulkan. Setelah itu kami menunggu untuk dipanggil namanya. Satu persatu nama di panggil. Tidak sampai 10 menit nama saya pun di panggil juga. Saya pun masuk dan disuruh duduk. Lalu kata petugas, denda atas pelanggaran yang saya lakukan adalah Rp 50rb, dan ternyata lebih ringan tidak seperti omongan bapak-bapak calo. Lalu saya bayar. Dan setelah itu STNK saya yang ditahan selama 3 minggu, akhirnya diberikan kepada saya. "AD-nya (nomer plat di STNK) dicek dulu mas!" kata petugasnya. "ya pak sudah benar" Jawabku. Proses selesai dan saya ucapkan terimakasih pada petugas, lalu saya keluar.

Wah teryata cepet juga prosesnya, gak kaya omongan bapak-bapak calo. hadehh... Mereka terkesan menakut-nakuti peserta sidang demi meraup keuntungan... Biaya mahal lah atau proses yang katanya lama lah, ternyata enggak sama sekali.

Sepanjang saya berjalan ternyata banyak yang terpengaruh ranyuan para calo. Hadeh kasian mereka,.... tadi aja nawarin ke aku aja Rp 60rb padahalkan cuma Rp 50rb, untung Rp 10rb kan dia. Bisa jadi mereka bisa mengambil keuntungan lebih dari itu kepada setiap korban yang termakan rayuannya.. Padahalkan cuma ngasih surat tilang kepetugas, hehe modal jalan kaki bentar dapat duit.

Yah itulah pengalaman sidang tilang saya cepet dan mudah prosesnya.

Berdasarkan tulisan di atas, tips atau saran dari saya jikalau anda ingin mengikuti sidang tilang di Pengadilan Negeri Surakarta adalah sebagai berikut:

1. Parkirlah di dalam
Kenapa parkir di dalam? Menurutku sih kalau parkir di dalam jalan kaki menuju tempat sidang jadi gak jauh, beda kalau parkir di luar, jalan kakinya jauh(capek bos). Dan parkir diluar terkesan semprawut. Parkir di dalam keluarnya mudah, gak seperti kata pak parkir yang di luar katanya kalo parkir di dalam keluarnya sulit, ternyata mudah.

2. Hindari Calo
Ya.. tanpa calo pun kita bisa melakukannya. Jagan terkecoh omongan calo yang terkesan menakut-nakuti dengan biaya yang katanya mahal dan proses yang katanya lama. Semua itu tidak benar. Lakukanlah sidang sendiri, mudah kok.

~Semoga saran atau tips dari pengalaman sidang saya di atas dapat berguna~



Jumat, 03 April 2015

Tips Cara Mengedit Info Musik (Mp3) Mengunakan Aplikasi iTag Pada Android

Siapa sih yang jaman sekarang gak punya hp android? Sepertinya ya rata-rata sebagian besar sekarang sudah pada punya. Hp dengan berjuta fitur canggih ini sangatlah bermanfaat dalam membantu kehidupan kita. Dari mulai anak masih TK aja sudah bayak juga nih yang punya, karena gamenya kali ya... Dan juga anak-anak muda jaman sekarang sudah sangat akrap dengan Sosial Media sehingga hp android sangat lah cocok untuk mereka.

Hehe lumayan panjang dan sebetulnya gak penting juga pendahuluan di atas. :D hehe.. Padahalkan cuma mau ngasih tau cara edit informasi pada mp3 khususnya pada hp android. Tapi ga pa2 juga.. Sebelum saya menulis artikel ini, banyak saya mendengar keluhan dari temen-temen saya ketika mereka sedang mendengar musik lewat hp yang kebanyakan keluhanya begini "ini lagu judul sebenernya apa too...... kok judulnya unknow-unknow?" :D hwalahh...

Hal itulah yang membuat kita kesusahan ketika akan memutar sebuah lagu tertentu yang sedang ingin kita dengar, judulnya aja amburadul gak jelas... Masak ya harus muter satu persatu supaya ketemu itu lagu yang ingin kita denger. Keburu kiamat kali.. :)

Selain susah dalam mencari lagu tampilan daftar lagu juga semprawut gak sedap dipandang mata.

Maka dari itu saya akan mencoba kasih solusinya. Dan cara ini sangatlah mudah.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Download dan Instal aplikasinya melalui Play Store.
Aplikasinya bernama iTag. Jadi tinggal kamu ketikan saja dengan kata kunci iTag pada play store, pasti deh ketemu.




2. Buka aplikasinya.
Tampilanya akan seperti berikut.




3. Cari mp3/lagu yang ingin di edit.
Carilah lagu yang judulnya tak diketahui, unknow ataupun lagu yang salah judul.

Jika judulnya tak tau cobalah play (putar) dengan cara tekan dan tahan pada mp3 yang dipilih. Ada 3 opsi play, delete dan send, pilih play.



4. Edit informasi (nama, judul, album) pada mp3/lagu.
Setelah mengetahui judulnya apa,  klik lagu tersebut.

-Jika ingin memberi atau mengganti gambar album art klik "pick picture" lalu pilih gambar pada album foto kalian.



-Kemudian edit judul lagu pada form title.

-Edit nama penyanyi pada form artis.

-Kemudian edit nama album pada form album.



Setelah itu klik SAVE pada simbol penyimpanan di pojok kanan atas. Lalu putar deh lagu yang baru kamu edit, lihatlah perubahannya..... :D


★Semoga Bermanfaat★

Selasa, 24 Maret 2015

Ditilang Karena Garis Marka


ditilang polisi
Ditilang.

Dari pertama kali naik motor di jalan raya nih bro, saya itu sudah kepikiran kaya gini "bagaimana ya seandainya saya kena tilang? apa yang harus saya lakukan ya? lalu gimana ngurusinya?" Hal itu membuat saya menjadi takut jika suatu saat nanti ada razia yang dilakukan oleh polisi lalu lintas, secara dulu saya kan belum punya SIM.

Maka dari itu saya kudu cari SIM. Dan sekarang akhirnya SIM sudah ada di tangan, waktu itu saya bikinnya bareng sama temen. Sudah hampir setahun saya punya itu SIM. Jadi sudah ga was-was gitu. :) dan juga sudah gak takut sama yang namanya razia.. Amann :)

Eittt.... tunggu dulu..... walaupun udah punya SIM, ada STNK, pake helm, perlengkapan motor komplit, nyalain lampu kepala dan juga sudah sedikit banyak paham rambu lalu lintas. Ternyata masih bisa tu kena tilang. Buktinya  saya kecolongan, dan akhirnya kena tilang juga. :)

Lho kok masih bisa Ketilang juga mas?
hehehe faktor kelalaian mas bro. Walaupun sudah sudah paham tentang rambu lalu lintas, kalau kita tidak konsentrasi karena faktor terburu-buru atau juga karena faktor lain dalam berkendara bisa-bisa rambu-rambu lalu lintas luput dari pandangan kita. Dan alhasil tanpa kita sadari kita pun melanggarnya.

Untuk lebih jelasnya begini cerita kejadianya mas bro. Waktu itu saya diminta temen nganterin dia ke kantor Depnaker solo untuk membuat pasport. Langsung deh kami meluncur di jalan Raya Solo-Purwodadi. Karena harus cepet-cepet sampai kami pun menyalip kendaraan lain yang menghalangi kami, sampai suatu ketika kami sampai pada jalan agak menanjak ada beberapa mobil  di depan kami menurut kami jalanya mobil tersebut lambat dan juga karena dari arah yang berlawanan lengang alias tidak ada kendaraan melintas jadi ya kami salip itu mobil. Setelah berhasil menyalip kami pun sampai di puncak tanjakan. Taraa.... baru lah terlihat beberapa puluh meter di dapan kami sedang ada razia.

Pengendara motor pun akhirnya satu persatu diperiksa kelengkapan motor dan juga surat-suratnya. Hingga  tiba giliran kami. Begini percakapanya
"SIMnya mas!" kata polisi di depan saya
"ini pak.."  Sahut saya
"Tolong STNKnya juga!"
"ya ini pak." 
Dalam pikiran saya karena kelengkapan saya lengkap pasti langsung disuruh pergi. Hahaha... Hingga akhirnya terdengarlah suara dari petugas di depan saya yang ngomong begini "karena mas tadi melanggar garis marka, maka mas harus urus dulu surat tilang sama bapaknya yang di sana!"
Waduh... gak nyadar saya kalau ada garis marka, dan ternyata garis marka yang saya langgar ada di jalan menanjak tadi, waktu pas nyalip.  Hehe karena faktor buru2 jadi gak perhatiin... Tapi aku heran kok polisinya bisa lihat aku melanggar ya, padahal jarak antara garis marka sama penyetopan razia agah jauh lho. Ya yang namanya salah ya tetap salah hehe, saya mengakui itu.

garis marka
garis marka


Waktu itu ada seratusan lebih deh pengendara yang kena tilang.  dan  ternyata pelanggar garis marka  bukan saya saja loh, :) yang ngelanggar garis marka ternyata banyak. Saking banyaknya orang yang kena tilang, ngurus surat tilang  pun disuruh antri, hadeh.. pasti lama nih..

Dan pada saat kami sedang mengantri tiba-tiba ada bapak-bapak yang sepertinya sedang buru-buru mungkin karena urusan penting banget. Dia bilang sama pak polisi "pak saya mau nitip sidang saja bisa  pak?" 
"Bisa.. Kalo nitip sidang biaya Rp 100rb..."
  "Kalau begitu saya nitip sidang saja, saya lagi buru-buru pak."
Si bapak tersebut langsung membayarkan uangnya kepada pak polisi dan sepertinya Sim dan STNKnya langsung dikasihkan.. Dan si bapak terbebaskan dan langsung bisa pergi. Dalam pikiran saya "oh ternyata bisa begitu ya?"  Kebetulan waktu itu sedang bokek alias katong tipis jadi ya mau ngikut kaya gitu pikir-pikir dulu hehehe... saya juga malah pernah dengar dari temen-teman saya katanya mereka cuma dengan ngeluarin uang Rp 20rb langsung bisa bebas tuh dari tilang.... hehe kaya apa itu ya....

Tiba saatnya giliran namaku dipanggil, karena baru pertama kali saya ditilang saya nurut aja apa kata polisi tersebut. Polisi tersebut menjelas kan tentang berapa denda minimal dan maksiamal atas pelanggaran yang telah saya lakukan. Dan lalu dia bertanya pada ku
"Mau sidang saja?"
"Sidang saja pak" jawab ku. (Walaupun aku belum pernah tau proses sidang itu seperti apa, tapi kata orang dendanya lebih ringan maka dari itu aku pilih sidang hehe itung-itung buat pengalaman).

Kemudian polisi tersebut memberikan lembar form tilang warna merah dan memberi tau tanggal dan tempat diadakanya sidang. Ternyata sidangnya tiga minggu lagi (alamak lama) dan bertempat di Pengadilan Negeri Surakarta. Lalu aku disuruh tanda tangan, kemudian surat lembar tilang warna merah diserahkan padaku dan setelah itu SIM dikembalikan sementara STNK saya masih ditahan. hahaha... pengalaman pertama kena tilang...
Lalu kami pun segera melanjutkan perjalanan. 

surat tilang
surat tilang.

Dari melihat kejadian ini, kedepanya saya dan juga sobat pembaca harus lebih berhati-hati dan musti memperhatikan rambu dan jangan sampai melanggarnya. Pelanggaran disengaja atau tidak disengaja tetaplah pelanggaran.  Melanggar peraturan berkendara dapat menyebabkan kecelakaan. Maka dari itu pehatian dan konsentrasi berkendara kudu dijaga. :) Tetap patuhi tata tertip berkendara walaupun sedang buru-buru sekalipun, itu semua demi keselamatan diri anda sendiri dan juga pengguna jalan yang lain.

Lalu untuk proses sidangnya bagaimana? Hehe kita lihat saja nanti di tanggal mainya. Mungkin nanti akan saya tulis di postingan selanjutnya..

~salam damai, aman, dan selamat berkendara mas bro :)~

Minggu, 15 Maret 2015

Kena Tipu di Bandara

awas penipuan

Bukan maksud menjelekan atau apa ya, ini hanya pengalaman supaya bisa diambil hikmahnya. Kejadiannya sebetulnya sudah beberapa bulan yang lalu, tepatnya terjadi pada bulan oktober 2014, karena menurutku pengalaman ini unik jadi aku menulisnya. Ini adalah pengalaman pertamaku bepergian naik pesawat sendiri, sebelumnya sih naiknya bareng saudaraku yang sudah berpengalaman. Hehe biasanya sih kalau bepergian naiknya bus antar kota ataupun propinsi lancar-lancar saja, lha ini naik pesawat bagiku sih ya masih awam.Ya apa boleh buat karena perjalanannya antar pulau, jalan satu-satunya agar aku bisa pulang ya naik pesawat dan walaupun ada alternatif kedua yaitu naik kapal (gak berani gue naik kapal).

Seminggu sebelumnya saya sudah pesan tiket secara online dengan rute Banjarmasin - Solo, lalu aku pergi kebandara Syamsudin Noor. ini yang ku maksud unik mas bro, terjadi pas mau Check-in. Waktu itu aku masuk ruang Check-in sambil menggendong tas ransel dan menenteng kardus kecil, tiba-tiba ada 2 orang bapak-bapak yang menghampiriku dan bilang "tasnya mas" dan mereka langsung membawa tas dan kardusku, yang masing-masing barang bawaanku dibawanya satu kearah kanan yang satu ke kiri. Dalam hati akupun berfikir "oh ini pasti petugas yang sedang ingin mengecek barang bawaan" jadi aku pun nurut aja. Dan beberapa menit kemudian aku menghampiri bawaanku yang dibawa ke arah kiri. Ternyata sudah berubah mas bro, tas saya sudah berbungkus plastik. Lalu aku tanya kepada orang yang membukus tasku, "lho ini kok dibungkus mbak?" "Iya mas, jadinya Rp 40ribu." "Lho mbak aku kan enggak nyuruh dibungkus, kenapa dibungkus?" "Tadi pas diambil tasnya masnya gimana, saya cuma tugas bungkusin saja lho mas" lalu aku tengok kanan kiri cari bapak yang ambil tas ku tadi, eh ternyata ga ada (cari mangsa lagi kali ya). Lalu aku jelasin pada mbaknya "tadi tas ku main diambil aja mbak, harusnya kan nawarin dulu mau dibungkus apa tidak." Lalu aku bilang begini "ini aku lepas saja  plastiknya mbak, tas saya gak perlu dibungkus (hehe isinya gak berharga, jadi gak perlu dibungkus)" dia jawab "gak bisa mas tetep harus bayar." Lalu dari pada ribut terpaksa deh aku bayar. Kemudian aku menghampiri kardusku yang dibawa ke sebelah kanan, yang juga dibungkus plastik. Ternyata mas bro suruh bayar lagi Rp 40ribu. . Ajegile. . Terpaksa aku bayar total Rp 80ribu.

 Sumpah, kalo ini sih namanya penipuan. Dengan melihat cara yang mereka gunakan sudah pasti salah. Yang namanya penyedia jasa, harusnya jasa diberikan apabila konsumen membutuhkan atau memintannya. Harusnya kan ada tawar menawar dulu antara penyedia jasa dan konsumen, kalau maunya dibungkus ya dibungkus kalau tidak ya jangan dibungkus. Lha ini main bungkus saja. La kalo dompet, handphone atau barang penting lainnya ada didalam tas yang dibukus, kan repot juga kan kita harus membongkarnya kembali pada saat membutuhkan.

Dan teryata mas bro ternyata ada yang mengalami hal serupa bahkan satu bungkusnya mencapai Rp 60ribu berarti masih mending aku. Ini sih sangat disesalkan ya mas bro, mungkin ini dilakukan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Bagi temen-temen ini bisa menjadi contoh untuk dijadikan pelajaran supaya hal sepeti ini bisa dihindari. dan bagi mereka yang suka menipu bertaubatlah!! Carilah uang dengan halal.

~Semoga Bermanfaat~