Berhenti merokok menurut saya adalah suatu pencapaian yang luar biasa. Betapa tidak, sudah berkali-kali saya mencoba berhenti merokok. Tapi nyatanya masih saja kumat kalau sedang lihat teman-teman merokok. Tapi sejak tanggal 7 mei 2015 yang lalu akhirnya saya 100% dapat berhenti merokok.
Loh kok bisa tiba-tiba berhenti, pakai cara apa? Banyak teman-teman ku yang nanya kaya gitu. Sebetulnya ga ada cara khusus kok, cuman ketetapan dan niat dari dalam diri kita sendiri.
Kebetulan saja kemarin saya mendapat teguran dari yang di atas. Waktu itu saya menderita batuk cukup lama, dan sampai-sampai batuk mengeluarkan darah. Dan ternyata saya menderita penyakit paru-paru.
Habis itu dokter dan para keluarga nyuruh agar saya berhenti ngrokok. Dan juga ada dorongan niat dari dalam diri ingin sembuh dan menjadi sehat kembali. Dan akhirnya saya berhenti merokok. Selain menyehatkan tubuh, kita juga bisa menghemat pengeluaran.
Maka dari itu saya menyarankan kepada pembaca supaya bisa berhenti merokok. Agar tidak sakit seperti saya. Mencegah Lebih Baik Daripada mengobati. Kesehatan itu mahal harganya.
Semoga sedikit pengalaman dari saya diatas dapat kita ambil hikmahnya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar